Sejarah singkat penelitian saya
Segala puji bagi ALLAH SWT, yang berkenan melimpahkan rahmatNya kepada kita sekalian dan berkat rahmatNya pula saya telah berhasil menyelesaikan penelitian TCI (Transistorised Coil Ignition) yang berhubungan dalam dunia ottomotif.
Kami akan memaparkan sekilas cerita tentang peneletian saya, dalam penelitian TCI (Transistorised Coil Ignition)
Dulu pada tahun 1995 saya telah membaca sebuah Koran yang isinya memuat rangkaian CDI (Capasitive Discarge Ignition).
Pada saat itu saya belum mengetahui cara kerja system CDI (Capasitive Discarge Ignition), dan saya hanya bertanya-tanya kepada kawan saya apa pengertian tentang CDI
Lalu pada tahun 2004 saya kembali mempelajari rangkaian CDI (Capasitive Discarge Ignition) yang memnggunakan power suplay AC (Alternating Curen), pada saat itu teman saya punya sepedah motor yang memngunakan pengapian dari CDI rakitan atau buatan sendiri.
Rangkaiannya pun cukup sederhana, yang terdiri dari sekeping SCR, dioda dan kodensator.
Atau dengan kata lain CDI asal jadi, dan tentu saja hasilnya tidak memuaskan, apalagi pada waktu setelah putaran tinggi dan pada saat putaran tinggi, mesin akan kehilangan pengapiannya atau pengapiannya berkurang dengan kata istilahnya (mbrebet), karena rangkaiannya tidak diberi rangkaian pembalan atau feet beck.
Pada tahun 2008 saya mulai menseriusi dalam penelitian CDI, lalu pada saat itu saya mulai mengumpulkan berbagai sumber data informasi yang sehubungan dengan pengapian mesin motor.
Dan saya membuat peralatan peraga penelitian yang sangat sederhana, dan dari hasil percobaan itu saya catat dan saya jadikan acuan penelitian.
Dan al-hamdulillah dari itulah saya betul-betul memahami terjadinya pengapian pada rangkaian CDI, seperti yang saya uraikan di bab Pengapian Mottor.
Setiap kali saya melihat data dari sumber internet yang memuat rangkaian TCI (Transistorised Coil Ignition) saya tertarik sekali untuk mempelajari dan memahaminya.
Dan akhirnya saya juga membuat alat untuk ekperimen yang sederhana, digunakan untuk mencoba dan mengkajinya
Dan dari hasil percobaan tersebut saya peroleh referensi untuk membuat rangkaian TCI yang di inginkan
Tentu saja banyak hal yang kurang dan harus ditingkatkan, sampai mencapai batas impianku
Sekian dulu ulasan cerita penelitianku MERDEKA MERDEKA MERDEKA
Percobaan pengapian terhadap tekanan
Suaktu rangkaian pengapian belum tentu menghasilkan pengapian yang baik
CDI atau TCI suaktu rangkain yang peka terhadap tekanan udara, percikan bunga api yang dihasilkannya belum tentu bisa membakar dengan sempurna
Dengan inilah saya juga mepertimbangkan sudu-sudu yang nyaris tidak terjangkau pembakaran karena tekanan yang bergerk / berubah-ubah
Pengapian Motor
Motor yang berbahan bakar bensin memerlukan pengapian untuk menjadikan bahan bakar menjadi tenaga gerak.
Dalam dunia otomotif biasa kita dengar, pengapian dengan menggunakan CDI (Capasitive Discarge Ignition).
Beberapa dekade ini dunia ottomotif telah mengembangkan tehnologi pengapian dengan system TCI (Transistorised Coil Ignition).
Di Negara kita TCI belum begitu dikenal dalam dunia ottomotif di masarakat.
TCI merupakan tehnologi mutakhir pada zaman ini, kelebihan pengapiannya yang sngat simultan dan bisa dikendalikan dengan komputerisasi.
Dengan itulah saya turut mengembangkan tehnologi pengapian yang berbasis TCI.
Dan lebih-lebih apabila ada perubahan tehnologi pengapian dari CDI ke TCI maka penelitian saya masih ada gunanya.
Pengertian CDI
Apa CDI itu ? CDI merupakan rangkaian elektronik yang dipergunakan untuk pengapian dalam motor yang berbahan bakar bensin.
Fungsi CDI amatlah fital sekali dalam pemunculan tenaga pada motor yang berbahan bakar bensin.
Kontroksi CDI terdiri dari pemutusan listrik secara sepontan, jadi komponen kapasitor tidak bisa meneruskan listrik dengan cara pemutusan tidak sepontan.
Ini contoh rangkaian sepontan yang bisa meneruskan listrik.
Dan ini contoh rangkaian tidak sepontan yang tidak bisa meneruskan listrik.
Kecuali kapasitornya elektrolit
Dukumentasi TCI
1. Power suplai, sebagai catu daya rangkain TCI dan pengerak dynamo pengganti putaran motor
2. Rangkain TCI serta pendukungnya
3. Dynamo dan sensor
Gambar yang kedua ini terdiri dari :
1. Busi motor
2. Rangkain TCI
3. Coil
Gambar yang ketiga ini terdiri dari :
1. Dynamo
2. Rangkaian sensor
3. Poros suwit sensor
Foto disamping ini adalah
foto saya
Nama pangilan saya : Nanang
Bertempat tinggal di :
JL. HOS.COKROAMINOTO
Gg. Beras Kutah N0: 8
Kab. Trenggalek Jawa timur
Harapanku
Kurajut harapanku untuk menghiasi dunia mencapai batas impianku
Keyakinanku akan menghiasi dunia menjadikan harapanku setinggi langit
Terbanglah harapanku meski aral melintang badai menerpamu, tetap terbanglah dan tiada menyerah